Pluit City Telan Investasi Rp 25 Triliun
Oleh Ely Rahmawati dan Edo Rusyanto | Selasa, 13 Agustus 2013 | 10:45
JAKARTA – Pengembang properti PT Agung Podomoro Land Tbk (Agung Podomoro) melalui anak usahanya, PT Muara Wisesa Samudera, akan mengembangkan megaproyek Pluit City di Jakarta Utara. Proyek pulau buatan tersebut meniru konsep Palm Island di Dubai, Uni Emirat Arab.
Direktur Keuangan Agung Podomoro Cesar De La Cruz mengatakan, pada tahap awal, pengembangan Pluit City dilakukan dengan mereklamasi pantai utara Jakarta. “Biaya reklamasi sekitar Rp 5-7 juta per meter persegi (m2). Proses pengurukan diharapkan bisa dilakukan pada Oktober 2013,” ujar Cesar, di Jakarta, belum lama ini.
Dia menjelaskan, peluncuran dan pemasaran Pluit City dilakukan sebelum akhir tahun ini. Sesuai rencana, Agung Podomoro akan membangun tiga pulau buatan dengan membidik kalangan menengah atas. “Penjualannya akan masuk dalam kinerja marketing sales perseroan untuk akhir 2013 atau awal 2014,” ucap dia.
Saat ini, Agung Podomoro telah mengantongi izin analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) proyek Pluit City. “Izin Amdal sudah keluar, sehingga kami bisa segera urus izin reklamasi untuk proyek tahap pertama se- luas 160 hektare,” kata Sekretaris Perusahaan Agung Podomoro Justini Omas.
Dia menambahkan, pihaknya memilih untuk mereklamasi ketimbang mencari lahan kosong. “Pertimbangannya, sebagai ibu kota, Jakarta masih menjadi daya tarik untuk masyarakat bertempat tinggal,” ungkap Justini.
Baca selengkapnya di Investor Daily versi cetak di http://www.investor.co.id/pages/investordailyku/paidsubscription.php